Ikatan Alumni Akademi Nusantara (IAAMN) Cilacap pada Selasa, 11 Oktober 2017 telah menyerahkan 2 (dua) buah peralatan keselamatan. Dua alat keselamatan tersebut adalah SART (Search Alert and Rescue Transponder) dan Life Craft yang telah diterima oleh Kristian Cahyadi, SE, M.Si selaku Pembantu Direktur I. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Capt. Adam Mustohlih, M.Mar selaku perwakilan dari IAAMN. IAAMN menyerahkan peralatan keselamatan tersebut dengan tujuan untuk membantu para taruna/taruni dan tenaga pengajar AMN Cilacap dalam proses belajar mengajar. Di dunia pendidikan pelayaran yang dibutuhkan tidak hanya teori maupun materi pembelajaran saja namun juga membutuhkan praktek lapangan, dimana dibutuhkan pula peralatan yang memang ditemui dalam dunia kerja.
Capt. Adam Mustohlih, M.Mar berharap agar para taruna lebih tahu peralatan apa saja yang ada di atas kapal sehingga pada saat mereka melakukan praktek laut, mereka sudah lebih mengetahui. “Pada saat saya masih bersekolah di sini, peralatan yang ada masih sangat minim sehingga sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. Saya juga berharap agar para dosen mengenal apa saja alat keselamatan yang ada di dalam kapal. Selain itu bukan hanya dosen dan taruna yang ada dalam jurusan nautik dan teknika saja yang memahami namun seluruh dosen dan para taruna karena kampus ini adalah Akademi Maritim.”
Ini bukan kali pertama IAAMN menyerahkan peralatan keselamatan, namun sudah sejak beberapa tahun terakhir ini para alumni telah memberikan banyak hal yang bermanfaat bagi para taruna untuk kemajuan kampus AMN. Pemberian dari alumni selain dari segi materi pembelajaran juga dari segi dukungan fasilitas. “Saya mewakili Kampus AMN Cilacap mengucapkan banyak terimakasih dan berbangga pada Alumni AMN Cilacap yang secara nyata telah memberikan kontribusi kepada sistem pendidikan AMN saat ini. Penyerahan bantuan dalam bentuk alat keselamatan ini sejalan dengan program AMN saat ini. Dimana program AMN saat ini mengedepankan muatan praktek dalam sistem pembelajarannya. Semua taruna baik dari jurusan Teknika, Nautika, maupun Pengelolaan Pelabuhan diharapkan mampu beradaptasi pada saat menempuh dunia pendidikan dalam dunia kerja nantinya. Penambahan alat juga sangat membantu dalam proses pembelajaran para taruna.” ujar Kristian Cahyadi, SE, M.Si.
Pembantu Direktur I berharap agar para taruna/taruni lebih bisa mengikuti kegiatan praktek dengan lebih baik karena didukung dengan peralatan yang lebih lengkap dan lebih banyak, selain itu agar tenaga pendidik juga memiliki sarana pembelajaran yang lengkap dan semakin menjadi lebih baik lagi. Altril Rayendra, S.Tr selaku Pembantu Direktur III juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peran alumni, “Saya berterima kasih atas partisipasi alumni yang tidak hanya membantu dari segi peralatan namun banyak juga dari alumni yang menjadi dosen. Pemberian alat ini sangat membantu para taruna untuk praktek karena alat ini sangat susah untuk didapatkan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk para alumni.”
Oleh : Ya’atulo Halawa (Anggota Cadet Journalism ANCHOR AMN)
Akademi Maritim Nusantara bertekad untuk: Menjadi Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Maritim yang peduli pada kaum papa dan dapat memberi kontribusi keahlian yang unggul dalam industri maritim nasional dan internasional pada tahun 2025, dengan cara: Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan maritim tingkat akademi yang merespons masalah keadilan sosial dan integritas ciptaan sesuai dengan standar mutu nasional maupun internasional, Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan ilmu maritim yang kritis dan bernuansa kekinian yang bertaraf nasional dan internasional, Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam pemberdayaan di bidang kemaritiman. 
